kau menjelma
mengetuk kotak minda
yang sudah lama terlupa
dalam sedar aku menangis
betapa bodoh dan jahilnya mereka dahulu
mereka tak menghargai karyamu
sedangkan bangsa lain mengagumi
mereka bilang kau gila
bagiku kau diva
tapi kenapa mereka tangisi kehilangan mu
sedangku aku yang lebih memujamu
kenapa sekarang baru mereka sedar
disaat kau dijemput Illahi
sekian lama kau
mengharap sesuatu yang sukar dicapai
dengan tabah kau
menanti tanpa henti
karyamu kini mereka hargai
tercapai sudah impianmu
ku harap kau damai disana
ditempatkan bersama mereka yang beriman
amin...
0 comments:
Post a Comment