bersandar pada tiang
yang menanti waktu
untuk jatuh
jauh sekali lamunannya
sesekali menjadi tajam
hingga jelas kerutan halus
pada dahinya yang mulus
ingin sekali aku hampiri
tapi langkah terhenti
tak terbit rasa takut
kerna aku bukan pengecut
kalau aku ditempatnya
mungkin aku tak mahu diganggu
gadis mungkin dibelenggu masalah
tak sedarkah
dua jam sudah dia disitu
duduk termanggu seperti batu
kalau aku ditempatnya
mungkin aku sudah berlalu pergi
tinggalkan masalah seketika
mencari petunjuk dari Ilahi
insyallah akan bertemu penyelesaiannya
berkat Allah yang Hakiki...
0 comments:
Post a Comment